Friday, September 24, 2010

Abstraksi Data


Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan penggunadalam memandang bagaimana sebenarnya data diolahdalam sebuah sistem database sehingga menyerupaikondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari..Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detailtentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara(diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuanuntuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMStersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat olehpemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpansecara fisik.

Terdapat 3 level abstraksi :
1.     Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
2.     Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang penggunadalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswadisimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkripdan lain sebagainya.Level ini biasa dipakai oleh DBA.

3.     Level Penampakan/pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan,jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap datakeuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi,hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidaksemua pengguna database membutuhkan seluruhinformasi yang terdapat dalam database tersebut.


Sebagai gambaran , misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :
           Pegawai = RECORD
            Nama        : STRING;
            Alamat      : STRING;
            Bagian      : STRING;
            Gaji        : LongInt;
      End:

Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat, bagian, gaji ). Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.
Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data . pada lapis view, user tertentu hana boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.

No comments:

Post a Comment